Seseorang Bertanya, Kenapa Cinta Itu Jatuh ?

Hujan baru saja reda ketika seseorang mengerjabkan matanya hingga di benaknya muncul pertanyaan, mengapa cinta itu jatuh ? Mengapa orang yang baru merasa cinta pada seseorang disebut sedang jatuh cinta ? he, kenapakah ia ? Ah, mungkin karena sedang jatuh cinta. Jatuh cintapun meninggalkan pertanyaan rupanya.

Ya ya ya. Jawabannya mungkin karena cinta itu tak diduga, sering tak disadari. Karenanya ketika sebuah cinta tiba pada seseorang, maka orang-orang menyebutnya sedang dijatuhi cinta, hahaha. Mungkin juga karena perasaan cinta itu pada akhirnya akan membuat seseorang jatuh, terperosok pada hal-hal diluar nalarnya. Hal-hal paling tak terduga atau bahkan mengerikan. Mungkin saja.

Ya, cinta itu hanya soal rasa. Sebagaimana sebuah rasa, hasilnya  bisa terbolak-balik dan diluar logika. Jadi tidak usah dipikirkan, rasakan saja. Apapun itu, seberapapun besar dustanya, seberapapun jauh likunya, pada akhirnya cinta akan membuat jiwa kita lebih kaya. Lebih berwarna. Bahkan lebih tabah. Setabah Hujan di Bulan Juninya Sapardi Djoko Damono .

tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni, 
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu


tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni, 
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu


tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni, 
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu

Comments

  1. saya sangat setuju sekali jika cinta hanyalah rasa...
    jika cinta digabung-gabungkan dengan logika, pasti segera menyambar sebuah kalkulator...
    ah...saya juga bingung..he..he...

    ReplyDelete
  2. salam kenal mbak,..terdampar di lautan cinta nih,..:D
    cinta tak kenal suasana..mau hujan atau kemarau, ya jika sudah waktunya..dia akan berlabuh di jiwa yang merindu..nyambung ga ya??hihihi

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.