Seseorang hampir saja tersedak saat melihat tayangan "Suara Anda" di televisi. Tersedak karena kaget......? Tersedak karena merasa lucu....? Tersedak karena merasa aneh...? Belum ada jawabannya. Mungkin karena heran bercampur kaget. Atau karena heran bercampur miris. Entahlah, alisnya meninggi. Biasanya itu menandakan dia sedang kesal.
"IstrikuRebutan Kursi Bupati", itulah judul berita (hiks, judul yang bombastis) yang dipilih salah seorang pemirsa tv yang tak sengaja ia tonton. Ya, dua istri Bupati Kediri maju di Pilkada. Istri pertama Bupati Kediri mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Kediri. Istri kedua (di bertita tv tadi disebut sebagai istri siri), tak mau kalah, ikut mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kediri. Maka persainganpun berlanjut. Tak hanya di ranjang, berlanjut ke persaingan memperebutkan Kursi Bupati. Hahahaha, dia tertawa membahana. Tertawa hingga mengeluarkan air mata. Mungkin tawa miris. .
Saya tentu paham apa yang harus saya lakukan padanya. Saya bisikkan sesuatu di telinga kanannya, barusan saja,
"Biarkan saja kawan"
"Siapapun berhak punya keinginan"
"Siappaun berhak menunjukkan nyalinya"
"Mungkin dengan begitu mereka justru saling menghargai"
"Mungkin tidak ada persaingan, kecuali persaingan sehat, mungkin......"
Itulah bisikkan saya padanya. Kelihatannya dia maklum dengan bisikkan saya. Mungkin juga dia tak perduli. Entahlah. Beberapa jenak setelah tawa mirisnya mereda, dia membuka laptop bututnya. Tentu saja akan asyik disana hingga kantuknyanya tiba. Sebelum saya pamit dan kembali diterbangkan si Angin Selatan, saya cuma ingin mengatakan sesuatu....., menjadi perempuan (apalagi dengan kasus seperti ini) ternyata tidak mudah ya. Bagaimana menurut pendapat anda (Hari ini kan Hari Perempuan Sedunia)....?
"IstrikuRebutan Kursi Bupati", itulah judul berita (hiks, judul yang bombastis) yang dipilih salah seorang pemirsa tv yang tak sengaja ia tonton. Ya, dua istri Bupati Kediri maju di Pilkada. Istri pertama Bupati Kediri mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Kediri. Istri kedua (di bertita tv tadi disebut sebagai istri siri), tak mau kalah, ikut mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kediri. Maka persainganpun berlanjut. Tak hanya di ranjang, berlanjut ke persaingan memperebutkan Kursi Bupati. Hahahaha, dia tertawa membahana. Tertawa hingga mengeluarkan air mata. Mungkin tawa miris. .
Saya tentu paham apa yang harus saya lakukan padanya. Saya bisikkan sesuatu di telinga kanannya, barusan saja,
"Biarkan saja kawan"
"Siapapun berhak punya keinginan"
"Siappaun berhak menunjukkan nyalinya"
"Mungkin dengan begitu mereka justru saling menghargai"
"Mungkin tidak ada persaingan, kecuali persaingan sehat, mungkin......"
Itulah bisikkan saya padanya. Kelihatannya dia maklum dengan bisikkan saya. Mungkin juga dia tak perduli. Entahlah. Beberapa jenak setelah tawa mirisnya mereda, dia membuka laptop bututnya. Tentu saja akan asyik disana hingga kantuknyanya tiba. Sebelum saya pamit dan kembali diterbangkan si Angin Selatan, saya cuma ingin mengatakan sesuatu....., menjadi perempuan (apalagi dengan kasus seperti ini) ternyata tidak mudah ya. Bagaimana menurut pendapat anda (Hari ini kan Hari Perempuan Sedunia)....?
LOKOMOTIF, datang!!!
ReplyDeleteselamat hari perempuan sedunia buat kaum hawa...
ReplyDeletebtw, bertinya sungguh lucu satu2nya sedunia mungkin ya
salam sobat... saya berkunjung lagi sekaligus bertanya apa kabar?
ReplyDeletesemoga baik2 saja ya dan selamat menyambut hari perempuan sedunia...
=tak tahu pl ada hari perempuan sedunia. hmm... entry bagus.
ya ampun...mereka memang punya hak, tapi mau ga mau reputasi juga menentukan y pastinya...
ReplyDeletehmmm....suaminya gmn tanggapannya tuh?he2
Slamat hari perempuan sedunia, tetap setinggi apapun jabatan seorang wanita tetap seorang istri dan ibu bg suami dan anak2nya...benar khan mba?
ReplyDeleteHari perempuan sedunia? saya baru tahu mbak :D hehehe...
ReplyDeleteMbak, Inul juga mau mencalonkan diri yah katanya? ;)
terimalah hormat saya untuk wanita-wanita hebat seperti anda
ReplyDeletemoga saja persaingan itu terjadi secara wajar dan sehat ya mbak... enggak dipenuhi dengan niat-niat yang tidak baik...
ReplyDeleteHohohohoho...ribet dah tu bupati nya.... kedua istrinya mau merebut kursinya...hehehehehe.... kira2 tuh bupati lebih mendukung yg mana ya??? istri 1 or 2??? heheheheehe
ReplyDeletePerempuan dengan dinamikanya.. ;) Menarik.
ReplyDeleteSelamat hari perempuan sedunia...
ReplyDeleteSaatnya perempuan untuk berkiprah, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan diantara keduanya... mungkin yang membedakan nantinya hanyalah terpilih dan tidak.
Dan (menurut saya) itupun bukan perbedaan, karena hanya kesempatan untuk satu kursi saja, andai ada banyak kursi bupati...
@all (Fi, Surinit, Minomino, Linda Tan, Anazkia, Munir Ardi, AG.Tjahyadi, Vamos, G, 100ABC blog, Semua) terimakasih komentarnya. Begitulah sedikit renungan tentang Hari Perempuan Sedunia. Dari kasus di atas Saya malah berpikir sudahkan perempuan mengalami kemajuan untuk betul-betul menyadari hakekat dirinya, mengharhagai martabatnya....? Entahlah.
ReplyDelete-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
ReplyDeleteAssalamualaikum,
*******Salam ‘Blog’!!*******
“Mba, mau tanya di pargraf pertama. Bener tuh ada tayangan itu? Kok saya nggak lihat ya?
Apa saya yang ketinggalan informasi ya....??
Tapi tuh istri bupati hebat juga yah,,,nyalon jadi bupati,,,
tapi bukannya nanti yang menang malahan jarang ketemu ama suaminya??
Kalau tujuan menang supaya disayang suami kayaknya nggak deh,,,
atau barangkali sebagai pembuktian diri kali ya, kalau dipegat(kan cemburu gara2 dimadu)maka si suami langsung dicerai aja,,bih gue juga bupati gitu lho...
hehehehe
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
hahaha..Indonesia memang unik mbak....
ReplyDeleteada bintang porno nyalon jadi bupati, ada penyanyi dangdut kontroversial nyalon juga, banyak deh keunikannya...dan kemungkinan besar hanya satu2nya sedunia...hahaha
Yang kasihan bupatinya mbak.., dia harus membiayai pencalonan istri-2nya hehehe
ReplyDelete*ngitung-2 biaya kampanye seorang calon bupati*
emansipasi tuh namanya. ada2 aja. hehee
ReplyDeleteSelamat hari Perempuan ya, mbak! O ya, blog mbak Elly terpilih dalam 10 template blog terfavoritku loh...
ReplyDelete@Aviorcief, hehe. Acara di metro-tv zis
ReplyDelete@Alrezamittariq, huhuhu, iya, aneh ya
@Catatan Keilku, haha, tadi di berita tv, sang bupati menemani istri pertama mendaftar.
@Sang Cerpenis, iya tuh mbak
@Fanda, Met Hari Perempuan juga Fan. Oh ya, wah suprise, kesana ah....
Dalam benak saya, calon pemimpin mengajukan diri dan yakin memiliki kemampuan terbaik, pengabdian kepada rakyat, dan rakyat memilih dia.
ReplyDeleteTentu harapan saya, mereka maju karena itu.
Hari perempuan sedunia...itu aja deh yang perlu di garis bawahi....masalah ayu ashari...eh alah...masalah peempuan yang pengen jadi pejabat pemkab...itu emansipasi lho bu...bukan variasi hehehehe
ReplyDeleteSeru juga ya
ReplyDeletedatang berkunjung malam hari
ReplyDeletepayah ah, di kabupaten kursinya cuma atu ya?....hmm ni lo yang aku ingat yang suka ngupi
ReplyDeleteperempuan juga bisa lebih., tapi mungkin sewajarnya saja, dan jika seorang pemimpin adalah seorang perempuan, dalam bidang umum bukan urusan rumah tangga, melainkan menyangkut banyak orang dan masyarakat, aku kurang setuju, heheh. masih banyak laki-laki, :P
ReplyDeleteAstagfirullah..
ReplyDeletetgl 8 maret kemaren hari wanita sedunia??
kemana aja saya...
duh..
met siang, mbak...
ReplyDeletewew, aku juga denger berita itu siihhh... tapi semua orang punya hak yang sama kan?! tapi emang agak 'lucu' aja sih :D
ReplyDeleteselamat hari perempuan yaahh...
menurut saya, tu hal yang wajar karena persaingan terjadi dimana saja dan terjadi pada siapa saja, termasuk mereka berdua yang bersaing di ranjang maupun di pilkada. :D
ReplyDeleteyang penting pemilih harus lihat kualitas yang dipilih. Karna sekarang sepertinya uang yang bicara.
ReplyDelete